"Mari kita bersyukur" adalah kalimat yang hampir selalu muncul dari tiap penceramah dan khotib jum'ah. sebuah untaian kata yang kelihatannya mudah untuk diucapkan tapi rasanya untuk meng-internalisir dalam hati dan mewujudkannya taksemudah mengatakannya. karena tiap hari ada test case atau ibtila' atau ujian dalam hidup dan Allah SWT ingin melihat bagimana sikap bathin kita dalam menghadapi persoalan-persoalan pada Allah SWT. salah satu resep bersyukur yang diajarkan ulama dan ustadz-ustadz adalah : suudzhon bi nafs dan khusnudzon billah (berprasangka buruk pada diri sendiri dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT).
Semoga Allah jadikan kita Hamba-NYA yang bersyukur fikulli khaal alias di setiap saat dan keadaan.
Allah qobul farmahe...
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..