TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK BAHASA ALAY DALAM KONSTELASI KEBAHASAAN SAAT INI
Disusun oleh: ANDRI WICAKSONO,(NIM S841008003),PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA,PROGRAM PASCASARJANA S-2,UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA,2010
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, agar penelitian ini jelas dan lebih terarah maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimanakah wujud pemakaian bahasa Alay dalam pergaulan?
2. Hal-hal apa sajakah yang melatarbelakangi pemakaian bahasa Alay?
SKRIPSI KAJIAN PEMAKAIAN BAHASA DALAM SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS X (SEBUAH TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya manusia merupakan suatu makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan bahasa baik lisan maupun tulisan guna bergaul dengan manusia lain, baik untuk menyatakan pendapatnya, maupun untuk mempengaruhi orang lain demi kepentingannya sendiri maupun kelompok atau kepentingan bersama. Peranan bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi antara manusia yang satu dengan yang lain dalam suatu masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Mustakim (1994 : 2) bahwa bahasa sebagai alat komunikasi digunakan oleh anggota masyarakat untuk menjalin hubungan dengan masyarakat lain yang mempunyai kesamaan bahasa. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan dengan manusia lainnya, walaupun latar belakang sosial dan budayanya berbeda. Oleh karena itu, fungsi bahasa yang paling mendasar adalah untuk berkomunikasi (P.W.J. Nababan, 1993 : 40), yaitu alat pergaulan dan perhubungan sesama manusia sehingga terbentuk suatu sistem sosial atau masyarakat. Bahasa sebagai bagian dari masyarakat merupakan gejala sosial yang tidak dapat lepas dari pemakainya. Sosiolinguistik sebagai cabang ilmu bahasa merupakan interdisipliner ilmu bahasa dan ilmu sosial, berusaha menempatkan kedudukan bahasa dalam hubungannya dengan pemakaian di dalam masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti berusaha mengembangkan sebuah penelitian mengenai wujud pemakaian bahasa dalam SMS yang digunakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah serta hal-hal yang melatarbelakangi pemakaian bahasa dalam SMS. Pada penelitian ini, peneliti memberi judul “Kajian Pemakaian Bahasa dalam SMS (Short Message Service) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas X : Sebuah Tinjauan Sosiolinguistik.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, agar penelitian ini jelas dan lebih terarah maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimanakah wujud pemakaian bahasa dalam SMS mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah FKIP X?
2. Hal-hal apa sajakah yang melatarbelakangi pemakaian bahasa dalam SMS mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah FKIP X?
wanna see more: http://gudangmakalah.blogspot.com/2010/01/kajian-pemakaian-bahasa-dalam-sms-short.html
Skripsi Pemakaian Bahasa Jawa Dalam Iklan Radio Di Kota X (Tinjauan Sosiolinguistik)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk individu dan makluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia perlu berinteraksi dengan manusia lain. Dalam interaksi, manusia menggunakan bahasa agar dapat menyampaikan apa yang mereka maksudkan. Menurut Harimurti Kridalaksana (1993: 21) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Hal ini bisa dicermati bahwa bahasa merupakan unsur terpenting dalam sebuah komunikasi.
Salah satu jenis alat komunikasi yaitu radio karena dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai hal kepada masyarakat. Bahasa Jawa yang digunakan untuk berkomunikasi di radio merupakan cerminan bahasa masyarakat. Hal ini dapat dipahami apabila kita memperhatikan dan menyimak jenis bahasa yang digunakan dalam siaran acara di radio. Bahasa yang merupakan cerminan bahasa dari masyarakat dapat menyebabkan gejala sosial, yang tidak dapat dilepaskan dari pemakaiannya.
Gejala sosial dalam pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik, tetapi juga oleh faktor-faktor nonlinguistik, antara lain faktor-faktor sosial dan faktor-faktor situasional. Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pemakaian bahasa antara lain tingkat ekonomi, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan sebagainya. Pemakaian bahasa yang dipengaruhi oleh faktor-faktor situasional yaitu siapa yang berbicara dengan bahasa apa, kepada siapa, kapan, di mana dan mengenai masalah apa. Hal tersebut dirumuskan secara singkat oleh Fishman (dalam Suwito, 1983:3) yaitu who speak, what language to whom and when ‘siapa yang berbicara dengan bahasa apa, kepada siapa, dan kapan’.
Salah satu cabang ilmu bahasa yang mempelajari bahasa dengan berbagai macam hubungannya dengan manusia disebut sosiolinguistik. Sementara itu, Fishman (dalam Suwito, 1983:4) berpendapat bahwa sosiolingustik sebagai studi tentang sifat-sifat khusus (karakterisasi) variasi bahasa, sifat-sifat khusus fungsi bahasa dan sifat-sifat khusus pemakaian bahasa dalam jalinan interaksi suatu perubahan-perubahan antara ketiganya di masyarakat tuturnya. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa peristiwa alih kode, campur kode, dan interferensi saat penutur berganti-ganti bahasa atau ragam bahasa merupakan bagian dari kajian sosiolinguistik
1.3 Perumusan Masalah
Dalam suatu penelitian diperlukan masalah yang akan dikaji, untuk lebih mempertegas ruang lingkup yang akan diteliti. D. Edi Subroto menegaskan bahwa “masalah yang akan diteliti perlu diklasifikasikan secara lebih terinci dan dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan” (1992:88). Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Bagaimanakah bentuk iklan radio berbahasa Jawa (tingkat tutur, interferensi, alih kode, dan campur kode,) di Kota X ?
2) Bagaimanakah fungsi bentuk bahasa Jawa dalam iklan radio di Kota X ?
3) Apakah yang melatarbelakangi terjadinya alih kode, campur kode dan interferensi?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut.
1) Medeskripsikan tentang bentuk bahasa iklan (meliputi tingkat tutur, peristiwa interferensi, alih kode, dan campur kode dalam bahasa Jawa) radio di Kota X.
2) Mendeskripsikan fungsi bentuk bahasa Jawa dalam iklan radio di Kota X.
3) Mendeskripsikan latar belakang terjadinya interferensi, alih kode, dan campur kode yang terdapat dalam tuturan iklan radio di Kota X.
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..