Sehubungan dengan rencana realisasi dana Hibah Bantuan Terbitan Berkala Ilmiah (BTBI) tahun 2017 ini REGISTER Journal melaksanakan sebuah kegiatan, yang bersifat insidental. Kegiatan insindental berupa Lokakarya Dewan Editor Jurnal dengan tema “Menuju Akreditasi Jurnal Online”. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di FTIK IAIN Salatiga. Kegiatan ini diikuti oleh 22 (Dua puluh dua) peserta dari 11 (sebelas) Jurnal Online di lingkungan IAIN Salatiga. Masing-masing Jurnal tersebut mengirimkan dua orang peserta yaitu pimpinan dewan jurnal dan divisi IT jurnal. Berikut akan dipaparkan rincian kegiatan tersebut.
Lokakarya Dewan Editor Jurnal dengan tema “Menuju Akreditasi Jurnal Online”:
1. Acara diawali dengan Registrasi ulang untuk peserta Kegiatan Lokakarya Dewan Editor Jurnal yang dimulai pukul 08.00 sampai 08.30. Kemudian acara selanjutnya Sambutan Dekan FTIK yang dimulai pukul 08.30 sampai 09.00 yang disampaikan oleh Bp. Suwardi, S.Pd, M.Pd dan juga dibuka oleh ketua panitia acara Lokakarya Dewan Editor jurnal yaitu Rr.Dewi Wahyu Mustikawati, M.Pd.
2. Kemudian acara selanjutnya memasuki Sesi Acara I: Workshop Lokakarya Dewan Editor Jurnal dengan tema “Menuju Akreditasi Jurnal Online” yang dimulai pukul 09.00 sampai 11.00. Sebagai Fasilitator/Narasumber ialah Dr. Istadi, ST., MT. yang merupakan Asesor Akreditasi Jurnal Online dan yang bertugas sebagai Moderator ialah Faizal Risdianto,S.S,M.Hum.
3. Kemudian acara selanjutnya ialah Tanya-Jawab di Sesi Acara yang dimulai dari pukul 11.00 sampai pukul 12.00.
Pada kesempatan ini peserta banyak menanyakan tentang persyaratan akreditasi jurnal, tata kelola jurnal secara terperinci dan juga cara perbaikan konten dan meta data di dalam web OJS. Beberapa hal yang menarik yang disampaikan pemateri ialah:
a. Pentingnya keberkalaan dan konsitensi jurnal. Harus ada penjadualan yang jelas mulai dari kapan artikel masuk, kapan dikerjakan oleh editor dan reviewer sampai kapan tenggat waktu untuk terbit tiap edisinya. Jumlah artikel per edisi minimal lima artikel dan tiap artikel tidak dibatasi jumlah maksimal halamannya.
b. Karena era sekarang bersifat online maka yang diperhatikan adalah berapa jumlah sitasi pada web pengindeks jurnal dan berapa jumlah pengunjung harian yang tergolong unique visitor. Diusahakan unique visitor bisa melebihi 50 visitor setiap hari.
c. Harus ada konsistensi antara artikel pdf yang diunggah dengan yang tampilkan pada daftar isi di web OJS.misalnya tidak boleh pada daftar isi judulnya huruf besar semua sedangkan pada judul artikel pada pdf-nya hanya huruf pertama yang capital sedangkan yang lain kecil. Jika ada kasus semacam ini yang perlu diperbaiki adalah tampilan judul pada daftar isi di web OJS.
d. Yang sering dilewatkan atau dilupakan adalah mengisi kata kunci pada meta data setiap artikel yang akan diunggah. Walaupun tidak ada persyaratan yang ketat alias bisa di-skip atau dilewati tetapi ternyata kata kunci ini penting dan bukan koma untuk memisahkan beberapa kata kunci tapi titik koma supaya bisa terbaca di Crossref. Untuk tampilan di pdf yang diupload tetap memakai koma ketika menyebutkan beberapa kata kunci tetapi saat di metadata web OJS ditandai dengan titik koma.
e. Perlu fokus pada edisi 2 tahun terakhir yang diunggah karena fokus akreditasi adalah edisi dua tahun terakhir.
f. Harus ada nama-nama yang berasal dari institusi yang berbeda untuk editorial boad dan reviewer board. Terutama untuk editorial board jangan hanya dari kampus sendiri tapi harus ada dari kampus yang lain. Dan yang dipilih menjadi editor dan reviewer harus jelas memiliki publikasi yang luas minimal ada link URL google scholarnya memiliki sitasi yang banyak. Lebih bagus lagi editor dan reviewer yang memiliki Scopus id.
g. Pada alur bisnis online catatan yang diberikan reviewer harus diunggah entah dalam bentuk gambar ataupun pdf. Jika tidak ada catatan dari reviewer bisa diartikan jurnal tersebut lemah dari segi editing dan reviewing sehingga poin akreditasinya bisa menjadi rendah.
h. Pada author guidelines tidak hanya menampilkan berapa ukuran hurufnya tetapi perlu dijelaskan apa saja yang harus diuraikan pada bagian : Title, Abstract & Keywords, Introduction, Method, Discussion & Finding dan Conclusion.
i. Perlu diperhatikan sering terjadi pada body text ada referensi yang lupa disebutkan di reference dan sebaliknya disebutkan di reference tapi tidak ada di boy text. Perlu ketelitian editor untuk memperhatikan hal ini dan perlu diinfokan kepada penulis untuk membuat revisi.
j. Pada akhir acara Dr. Istadi mengatakan ada harapan REGISTER journal bisa mencapai akreditasi asalkan perbaikan-perbaikan pada tata kelola jurnal dan kontennya diperhatikan dan dilaksanakan.
5. Kemudian acara selanjutnya memasuki acara I-SHO-MA (I-stirahat-SHO-lat Dzuhur-MA-kan) yang dimulai dari jam 12.00 sampai jam 13.00.
Lokakarya Dewan Editor Jurnal dengan tema “Menuju Akreditasi Jurnal Online”:
1. Acara diawali dengan Registrasi ulang untuk peserta Kegiatan Lokakarya Dewan Editor Jurnal yang dimulai pukul 08.00 sampai 08.30. Kemudian acara selanjutnya Sambutan Dekan FTIK yang dimulai pukul 08.30 sampai 09.00 yang disampaikan oleh Bp. Suwardi, S.Pd, M.Pd dan juga dibuka oleh ketua panitia acara Lokakarya Dewan Editor jurnal yaitu Rr.Dewi Wahyu Mustikawati, M.Pd.
2. Kemudian acara selanjutnya memasuki Sesi Acara I: Workshop Lokakarya Dewan Editor Jurnal dengan tema “Menuju Akreditasi Jurnal Online” yang dimulai pukul 09.00 sampai 11.00. Sebagai Fasilitator/Narasumber ialah Dr. Istadi, ST., MT. yang merupakan Asesor Akreditasi Jurnal Online dan yang bertugas sebagai Moderator ialah Faizal Risdianto,S.S,M.Hum.
3. Kemudian acara selanjutnya ialah Tanya-Jawab di Sesi Acara yang dimulai dari pukul 11.00 sampai pukul 12.00.
Pada kesempatan ini peserta banyak menanyakan tentang persyaratan akreditasi jurnal, tata kelola jurnal secara terperinci dan juga cara perbaikan konten dan meta data di dalam web OJS. Beberapa hal yang menarik yang disampaikan pemateri ialah:
a. Pentingnya keberkalaan dan konsitensi jurnal. Harus ada penjadualan yang jelas mulai dari kapan artikel masuk, kapan dikerjakan oleh editor dan reviewer sampai kapan tenggat waktu untuk terbit tiap edisinya. Jumlah artikel per edisi minimal lima artikel dan tiap artikel tidak dibatasi jumlah maksimal halamannya.
b. Karena era sekarang bersifat online maka yang diperhatikan adalah berapa jumlah sitasi pada web pengindeks jurnal dan berapa jumlah pengunjung harian yang tergolong unique visitor. Diusahakan unique visitor bisa melebihi 50 visitor setiap hari.
c. Harus ada konsistensi antara artikel pdf yang diunggah dengan yang tampilkan pada daftar isi di web OJS.misalnya tidak boleh pada daftar isi judulnya huruf besar semua sedangkan pada judul artikel pada pdf-nya hanya huruf pertama yang capital sedangkan yang lain kecil. Jika ada kasus semacam ini yang perlu diperbaiki adalah tampilan judul pada daftar isi di web OJS.
d. Yang sering dilewatkan atau dilupakan adalah mengisi kata kunci pada meta data setiap artikel yang akan diunggah. Walaupun tidak ada persyaratan yang ketat alias bisa di-skip atau dilewati tetapi ternyata kata kunci ini penting dan bukan koma untuk memisahkan beberapa kata kunci tapi titik koma supaya bisa terbaca di Crossref. Untuk tampilan di pdf yang diupload tetap memakai koma ketika menyebutkan beberapa kata kunci tetapi saat di metadata web OJS ditandai dengan titik koma.
e. Perlu fokus pada edisi 2 tahun terakhir yang diunggah karena fokus akreditasi adalah edisi dua tahun terakhir.
f. Harus ada nama-nama yang berasal dari institusi yang berbeda untuk editorial boad dan reviewer board. Terutama untuk editorial board jangan hanya dari kampus sendiri tapi harus ada dari kampus yang lain. Dan yang dipilih menjadi editor dan reviewer harus jelas memiliki publikasi yang luas minimal ada link URL google scholarnya memiliki sitasi yang banyak. Lebih bagus lagi editor dan reviewer yang memiliki Scopus id.
g. Pada alur bisnis online catatan yang diberikan reviewer harus diunggah entah dalam bentuk gambar ataupun pdf. Jika tidak ada catatan dari reviewer bisa diartikan jurnal tersebut lemah dari segi editing dan reviewing sehingga poin akreditasinya bisa menjadi rendah.
h. Pada author guidelines tidak hanya menampilkan berapa ukuran hurufnya tetapi perlu dijelaskan apa saja yang harus diuraikan pada bagian : Title, Abstract & Keywords, Introduction, Method, Discussion & Finding dan Conclusion.
i. Perlu diperhatikan sering terjadi pada body text ada referensi yang lupa disebutkan di reference dan sebaliknya disebutkan di reference tapi tidak ada di boy text. Perlu ketelitian editor untuk memperhatikan hal ini dan perlu diinfokan kepada penulis untuk membuat revisi.
j. Pada akhir acara Dr. Istadi mengatakan ada harapan REGISTER journal bisa mencapai akreditasi asalkan perbaikan-perbaikan pada tata kelola jurnal dan kontennya diperhatikan dan dilaksanakan.
5. Kemudian acara selanjutnya memasuki acara I-SHO-MA (I-stirahat-SHO-lat Dzuhur-MA-kan) yang dimulai dari jam 12.00 sampai jam 13.00.
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..