10 hadits Keutamaan bulan ramadhan dan keterangannya

 

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dalam kalender Islam, dipenuhi dengan rahmat, maghfirah (pengampunan), dan pembebasan dari api neraka. Berikut adalah sepuluh hadits yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan beserta keterangannya:

1. **Hadits dari Abu Hurairah RA**:

   - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

   - **Keterangan**: Hadits ini menekankan pentingnya niat dalam ibadah puasa Ramadhan. Puasa harus dilakukan dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala dari Allah SWT, bukan karena adat atau tekanan sosial.

2. **Hadits dari Abu Hurairah RA**:

   - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW bersabda, “Semua amal anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan akan ditulis sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan memberi pahala untuknya.”

   - **Keterangan**: Hadits ini menunjukkan keistimewaan puasa dibandingkan ibadah lainnya, karena pahalanya langsung diberikan oleh Allah SWT.

3. **Hadits dari Salman Al-Farisi RA**:

   - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW menyampaikan pada akhir bulan Sya’ban, “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan yang berisi malam yang lebih baik dari seribu bulan.”

   - **Keterangan**: Hadits ini mengingatkan umat Islam tentang kedatangan bulan Ramadhan yang mulia dan adanya Lailatul Qadar, malam yang keutamaannya melebihi seribu bulan.

4. **Hadits dari Abu Hurairah RA**:

   - **Isi Hadits**: “Apabila Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.”

   - **Keterangan**: Hadits ini memberikan gambaran tentang suasana spiritual yang khusus di bulan Ramadhan, dimana kesempatan untuk berbuat baik sangat terbuka lebar dan godaan untuk berbuat buruk diminimalisir.

5. **Hadits dari Abu Hurairah RA**:

   - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mendirikan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

   - **Keterangan**: Hadits ini menegaskan pentingnya melaksanakan shalat tarawih selama Ramadhan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pengampunan dosa.

6. **Hadits dari Uthman bin Affan RA**:

   - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW bersabda, “Puasa adalah perisai, ia akan melindungi seorang Muslim dari api neraka.”

   - **Keterangan**: Hadits ini menggambarkan puasa sebagai perisai yang melindungi dari siksa neraka, menekankan pentingnya puasa sebagai ibadah pelindung.

7. **Hadits dari Abu Sa'id al-Khudri RA**:

   - **Isi Hadits**: “Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat.”

   - **Keterangan**: Hadits ini menginformasikan bahwa puasa dan Al-Qur'an akan menjadi perantara untuk mendapatkan syafaat di hari akhir.

8. **Hadits dari Abu Hurairah RA**:

   - **Isi Hadits**: “Orang yang memberi iftar (makanan berbuka) kepada orang yang berpuasa, akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.”

   - **Keterangan**: Hadits ini menekankan keutamaan memberikan iftar kepada orang yang berpuasa, sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan.

9. **Hadits dari Abdullah bin Amr bin Al-‘As RA**:

   - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW bersabda, “Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabb, aku telah mencegahnya dari makan dan syahwatnya di siang hari, maka terimalah syafaatku untuknya.’ Dan Al-Qur'an akan berkata, ‘Aku telah mencegahnya tidur di malam hari, maka terimalah syafaatku untuknya.’ Maka keduanya akan diterima syafaatnya.”

   - **Keterangan**: Hadits ini lebih lanjut menggambarkan bagaimana puasa dan Al-Qur'an akan berinteraksi di hari kiamat demi kebaikan seorang hamba.

10. **Hadits dari Anas bin Malik RA**:

    - **Isi Hadits**: Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam pertama bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup sehingga tidak ada satupun yang terbuka, pintu-pintu surga dibuka sehingga tidak ada satupun yang tertutup, dan seorang penyeru akan berseru, ‘Wahai pencari kebaikan, majulah! Wahai pencari kejahatan, berhentilah!’ Dan Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka, dan itu terjadi setiap malam.”

    - **Keterangan**: Hadits ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang keistimewaan malam-malam di bulan Ramadhan, dimana kesempatan untuk berbuat baik sangat ditekankan dan Allah SWT memberikan pembebasan dari api neraka kepada hamba-hamba-Nya.

Hadits-hadits ini mengajarkan tentang pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan sebaik-baiknya, melalui ibadah puasa, shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan berbuat kebaikan kepada sesama.