9 Pedoman Umum Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Penulisan karya ilmiah

 

image source:https://8bf962be.rocketcdn.me/wp-content/uploads/elementor/thumbs/Friend-or-foe-banner-qqxkx11qtb5j639zqpoyoypxmoxv0emwa5rqrk7dao.jpg

1. Pahami Batasan AI

   - AI sebagai Alat Bantu:   AI sebaiknya digunakan sebagai alat bantu dalam Penulisan, seperti membantu dengan tata bahasa, menyarankan ide, atau melakukan analisis data sederhana. AI tidak boleh menggantikan pemikiran kritis dan analisis ilmiah yang dilakukan oleh Mahasiswa.

   - Kredibilitas dan Validitas: Jangan sepenuhnya mengandalkan AI untuk menyusun argumen atau menyimpulkan hasil penelitian. Mahasiswa tetap bertanggung jawab atas kebenaran dan validitas konten ilmiah yang dihasilkan.

2. Transparansi Penggunaan AI

   - Deklarasi Penggunaan AI:  Mahasiswa harus secara terbuka mengakui penggunaan AI dalam bagian metodologi atau catatan kaki. Misalnya, jika AI digunakan untuk mengoreksi tata bahasa, ini harus disebutkan.

   - Penjelasan Peran AI: Jika AI digunakan dalam proses analisis data atau penyusunan teks, mahasiswa harus jelaskan bagaimana AI tersebut digunakan dan batasan dari hasil yang dihasilkan.

3. Etika dan Plagiarisme

   - Plagiarisme: Mahasiswa harus secara aktif dan sadar memastikan konten yang dihasilkan AI tidak melanggar hak cipta atau menghasilkan konten yang dapat dianggap sebagai plagiarisme. Mahasiswa harus memeriksa dan memverifikasi setiap konten yang dihasilkan oleh AI.

   - Hak Kekayaan Intelektual: AI tidak memiliki hak cipta atas teks yang dihasilkan; Mahasiswa tetap memegang hak cipta atas karya mereka.

4. Kualitas Penulisan

   - Kualitas Konten:Meskipun AI dapat membantu menyusun kalimat yang jelas dan efektif, Mahasiswa harus memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan standar akademis dan relevan dengan topik penelitian.

   - Revisi dan Penyuntingan Manual:Selalu lakukan revisi manual terhadap teks yang dihasilkan AI untuk memastikan akurasi dan kepatuhan terhadap norma akademis.

 5. Penggunaan dalam Analisis Data

   - Analisis Data: AI dapat digunakan untuk membantu analisis data, seperti dalam pengolahan statistik atau pengenalan pola. Namun, interpretasi hasil tetap harus dilakukan oleh Mahasiswa, bukan AI.

   - Reproduksibilitas:  Memastikan bahwa semua proses yang melibatkan AI dalam analisis data dapat direproduksi dan diuraikan dengan jelas dalam metode penelitian.

6. Keamanan dan Privasi Data

   - Keamanan Data:  Mahasiswa harus Memastikan data yang digunakan dalam AI dijaga keamanannya dan tidak melanggar privasi partisipan penelitian.

   - Penggunaan Data yang Etis:  AI harus digunakan secara etis, terutama ketika melibatkan data yang sensitif atau pribadi.

7.   Kepatuhan Terhadap Pedoman Institusi

   - Pedoman Institusi: Selalu periksa pedoman Penulisan karya ilmiah yang dikeluarkan oleh institusi terkait, karena beberapa institusi mungkin memiliki aturan khusus mengenai penggunaan AI.

   - Patuhi Standar yang Berlaku: Memastikan bahwa penggunaan AI dalam Penulisan memenuhi standar etika dan prosedur yang berlaku di bidang penelitian.

8. Inovasi dan Pengembangan AI

   - Kontribusi terhadap Pengembangan AI: Mahasiswa yang menggunakan AI dalam penelitian diharapkan untuk berkontribusi pada pengembangan alat AI, seperti memberikan umpan balik atau berpartisipasi dalam pengujian fitur baru.

 9. Tanggung Jawab Akademik

   - Pertanggungjawaban: Mahasiswa tetap bertanggung jawab penuh atas setiap konten yang diterbitkan, terlepas dari apakah AI terlibat dalam proses penulisan atau tidak.

   - Integritas Akademik: Memastikan bahwa penggunaan AI tidak merusak integritas akademik dari karya ilmiah.