Pengalaman orang Non-Muslim mencoba berpuasa di bulan Ramadhan

Pandangan aneh seorang Islam yang sudah murtad : Saya seorang non-Muslim yang pernah berpuasa setiap hari di bulan Ramadhan -- hanya karena penasaran untuk melihat seperti apa rasanya, bukan karena keyakinan terhadap agama apa pun. Tidak minum air adalah bagian yang sangat sulit, meskipun terutama dalam tiga jam terakhir atau lebih sebelum matahari terbenam. Saya harus mengalihkan pikiran dari udara dan jam yang bergerak sangat lambat, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meringkuk dan tidur atau beristirahat sambil mendengarkan musik. Sungguh benar bahwa puasa mendorong kemalasan. Puasa tidak membuat saya merasa "spiritual" dengan cara apa pun. Setiap hari saya akan berbuka puasa dengan terlebih dahulu minum segelas demi gelas air dan kemudian saya makan terlalu banyak karena seseorang memberi saya semua makanan gratis yang bisa saya makan. Puasa hanya ujian ketahanan pribadi

https://www.youtube.com/watch?v=Q_pf4-hGNoo&ab_channel=FriendlyExmuslim

Beda banget ya,Guys dengan 2 video ini: https://youtu.be/DsLOl3q5os8?si=ZJFWNqmlrkBeLkzu

ini kisah 3 orang non muslim: Keller di Belfast, Notherd Ireland, Basil dari Iowa, USA dan Joyce dari Ohio, USA. Seorang non-Muslim berbagi pengalaman puasa tiga hari selama Ramadhan, menyoroti tantangan dan pertumbuhan pribadi. Dia menemukan pentingnya perhatian, dukungan komunitas, dan penghargaan atas berkah kehidupan. Pengalaman tersebut menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap orang lain dan mendorong refleksi terhadap rutinitas sehari-hari, yang pada akhirnya mengarahkannya untuk mempertimbangkan untuk melanjutkan lebih dari tiga hari pertama.

Salah satu testimoni menarik dari Joyce yang tiga hari berpuasa yang diselenggarakan oleh Existence Project selama bulan Ramadhan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam dan mendorong sikap positif di tengah tantangan global. Joyce berbagi wawasannya tentang bagaimana puasa membantu mengembangkan disiplin diri, kejernihan mental, dan kasih sayang. Di luar tindakan fisik yang memuaskan, ia belajar menghargai berkah dalam hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan dengan orang lain. Joyce mengungkapkan bagaimana pengalaman ini telah membawa kedamaian batin, dan ia termotivasi untuk melanjutkan beberapa kebiasaan positif ini bahkan setelah Ramadhan.

Sepanjang perjalanan puasa, Joyce menemukan ketenangan di pagi hari, yang menyediakan waktu untuk berdoa dan merenung. Meskipun menghadapi tantangan, terutama dalam situasi sosial seperti waktu makan siang, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang hidrasi, kesadaran, dan pentingnya kasih sayang. Puasa tidak hanya meningkatkan kejernihan mentalnya tetapi juga memperdalam empatinya terhadap orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Joyce menyelesaikan puasa tiga hari dengan rasa pencapaian dan kegembiraan, memikirkan pertumbuhan pribadinya selama proses tersebut.

Pengalaman berpuasa mendorong Joyce untuk membuat perubahan jangka panjang dalam rutinitasnya, seperti bangun pagi untuk mengedit dan berdoa, yang rencananya akan terus ia lanjutkan. Pelajaran yang ia pelajari selama berpuasa—tentang kesadaran saat makan, empati, dan refleksi spiritual—dapat diterapkan di luar bulan Ramadhan, menawarkan manfaat jangka panjang yang melampaui ketidaknyamanan awal saat berpuasa. Secara keseluruhan, pengalaman Joyce menunjukkan bagaimana puasa dapat menghasilkan pertumbuhan pribadi yang mendalam, kesadaran diri yang lebih besar, dan rasa kebersamaan serta kasih sayang yang lebih dalam.

dan ini juga sangat unik dan lucu-lucu https://youtu.be/a40yaUr6epI?si=a0jmmcxqReVid5Ht

Ini video beberapa anak muda Malaysia non muslim mencoba suatu hari berpuasa karena ingin merasakan yang dialami kawan sekantor yg muslim. Hasilnya luar biasa. Kesaksian mereka:

Hati tenang dan bahagia sekali bisa beli takjil dan berbuka puasa bersama. Katanya hebat kalian orang muslim bisa sebulan puasa.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment...I am looking forward your next visit..