1. Perpusnas : http://e-resources.perpusnas.go.id/
2. Portal Garuda : http://garuda.ristekbrin.go.id
3. Moraref : http://moraref.kemenag.go.id/
4. Google Scholar : https://scholar.google.co.id
5. Doaj : https://doaj.org/
1. Perpusnas : http://e-resources.perpusnas.go.id/
2. Portal Garuda : http://garuda.ristekbrin.go.id
3. Moraref : http://moraref.kemenag.go.id/
4. Google Scholar : https://scholar.google.co.id
5. Doaj : https://doaj.org/
1. Jadiken SKRIPSI sarana berbagi kebaikan untuk ummat manusia. Jika anda orang beragama jadikan skripsi kamu sebagai sarana atau kendaraan untuk kesuksesanmu di masa mendatang. Disadari atau tidak masyarakat kita masih memperhitungkan sarjana sebagai orang pandai yang diharapkan bisa berbuat banyak untuk kebaikan dan kemajuan masyarakat. Entah material atau immaterial. Jika anda seorang Muslim kamu bisa menjadikan skripsimu sebagai ibarat kuda fi sabilillah yang akan menjadikanmu berguna untuk kemaslahatan ummat. Pernah ada seorang Sahabat Nabi Muhammad SAW yang sibuk mengurus kuda yang disiapkan untuk perjuangan agama. Maka Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa susah payah seorang Sahabat dalam mengurus kuda fi sabilillah setiap keringat, kotoran kuda dan tiap kesusahan dalam persiapan itu akan ditimbang sebagai pahala kelak di akherat. Jadi mengurus kuda fisabililllah itu bukan persoalan remeh-temeh.
1. Thesis/Research Title
When you are asked what your thesis title is, try to answer clearly with confidence, test in an alto voice if you know the title is good, but if you don't memorize it, you can read it in your handbook during the trial.
2. Why are you interested in and researching the thesis title?
To answer this question, you must answer scientifically, not based on unfounded opinions, to convince the examiners that you are serious about working on the thesis.
3. Where did you find the problem in this research?
Inspirasi judul skripsi Pasca Pandemi: ELT, linguistik, Sastra Inggris, Komunikasi massa & Studi Islam
ELT, EFL, TEFLIN research
1. Blended learning: mix antara offline dan online. Students' and teacher perception, the effectivity, the advantage n disadvantage
2. the use of Android apps for teaching and learning: ELSA speaks, tophonetics, cleverbot etc
3. Instagram English video and autonomous learning: kampung English LC Ig
Linguistics and ELT
https://www.lingq.com/en/ vs https://www.youtube.com/c/voalearning... sebuah video yang dipersembahkan oleh web belajar bahasa Inggris: https://www.pakfaizal.com/
List 218 Tenaga Pendidik di IAIN Salatiga
LIST 218 TENAGA PENDIDIK DI IAIN
SALATIGA
NO NAMA NIP/NIDT PANGKAT GOL JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN
1 Prof.
Dr. Budihardjo, M.Ag 19541002
198403 1 001 Pembina Utama IV/e Guru
Besar
2 Prof.
Dr. Muh. Zuhri, MA. 19530326
197803 1 001 Pembina Utama IV/e Guru
Besar
3 Prof.
Dr. Mansur, M.Ag. 19680613
199403 1 004 Pembina Utama IV/e Guru
Besar
4 Prof.
Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. 19660215
199103 1 001 Pembina Utama
Madya IV/d Guru Besar
5 Prof.
Dr. Zakiyuddin, M.Ag. 19720521
200501 1 003 Pembina Utama
Madya IV/d Guru Besar
6 Dr.
Imam Sutomo, M.Ag. 19580827
198303 1 002 Pembina Utama
Muda IV/c Lektor Kepala
7 Dr.
Sa`adi, M. Ag. 19630420 199203 1
003 Pembina Utama Muda IV/c Lektor Kepala
8 Dr.
Agus Waluyo, M.Ag. 19750211
200003 1 001 Pembina Utama
Muda IV/c Lektor Kepala
9 Prof.
Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. 19730526
199903 1 004 Pembina Tk.I IV/b Guru Besar
10 Prof. Dr. Phil Widiyanto., MA. 19751122 200003 1 001 Pembina Tk.I IV/b Guru Besar
Keywords: COVID-19, EFL teachers, online EFL learning, technology-enhanced language learning, technology in language learning.
Pengumuman penutupan Microsoft Academic akhir tahun ini, mungkin telah membuat komunitas riset sebagian besar tidak tergerak, meskipun kehancurannya memiliki implikasi signifikan bagi mereka yang bekerja dengan basis data substansial layanan. Di sini, Aaron Tay, Alberto Martín-Martín, dan Sven E. Hug¸ membahas apa yang membedakan Microsoft Academic dari para pesaingnya dan konsekuensi potensial dari penarikan Microsoft dari metadata ilmiah untuk pengembangan infrastruktur penelitian terbuka.
Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan akan menutup Microsoft Academic, mesin pencari akademik terbesar kedua setelah Google Cendekia. Meskipun komunitas ilmiah global tidak terlalu memperhatikan pengumuman ini, banyak ilmuwan komputer, meta-peneliti, pustakawan, dan pemula terkejut, karena mereka telah membangun ekosistem layanan informasi di sekitar basis data.
TRASH SHORT DRAMA FOR FINAL EXAMS KKI 1A
Faizal Risdianto as a reviewer in