Perspektif Ilmiah dan Etika Penggunaan Sci-Hub dalam Mencari Full-Text Artikel Jurnal
Sci-Hub adalah sebuah platform daring yang
menyediakan akses gratis ke artikel-artikel jurnal ilmiah yang sering kali
terkunci di balik paywall (dinding pembayaran). Didirikan oleh Alexandra
Elbakyan pada 2011, Sci-Hub dengan cepat menjadi alat yang sangat populer bagi
para peneliti, mahasiswa, dan ilmuwan yang tidak memiliki akses ke jurnal
berbayar. Namun, penggunaan Sci-Hub menimbulkan berbagai perdebatan baik dari
sisi etika, hukum, maupun manfaat ilmiah. Mari kita bahas lebih lanjut secara
ilmiah dengan mempertimbangkan perspektif Open Knowledge for All
(pengetahuan terbuka untuk semua) serta sisi positif dan negatif dari
penggunaannya.
Perspektif Ilmiah: Open Knowledge
for All
Open Knowledge for All adalah sebuah gagasan yang
mendukung akses terbuka (open access) terhadap pengetahuan ilmiah dan
informasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil riset ilmiah yang
didanai dengan dana publik dapat diakses oleh siapa saja, tanpa hambatan biaya.
Dalam konteks ini, Sci-Hub bisa dilihat sebagai
langkah "revolusioner" yang mendobrak sistem akses terbatas yang
seringkali hanya menguntungkan penerbit komersial dan lembaga dengan anggaran
besar. Pendukung Sci-Hub berargumen bahwa:
- Akses
Global:
Banyak negara berkembang yang tidak memiliki sumber daya finansial untuk
membeli akses ke jurnal ilmiah, sementara peneliti di negara maju
seringkali dihadapkan dengan biaya langganan yang sangat tinggi. Sci-Hub
memungkinkan mereka untuk tetap mengakses informasi yang esensial bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.
- Distribusi
Pengetahuan yang Adil: Pengetahuan adalah alat untuk kemajuan
manusia. Jika pengetahuan ilmiah terbatas oleh biaya dan model akses yang
tidak adil, maka hanya sekelompok orang yang mampu mengaksesnya, yang
bertentangan dengan ide dasar pengetahuan terbuka yang seharusnya bisa diakses
oleh semua.
- Meningkatkan Inovasi: Dengan memungkinkan peneliti di seluruh dunia untuk mengakses jurnal yang mahal, Sci-Hub dapat mempercepat proses penelitian dan inovasi, karena ide-ide ilmiah dan hasil riset dapat segera digunakan dan dikembangkan lebih lanjut.