JASA BIKIN WEB OJS & PENDAMPINGAN INDEXING JURNAL



JASA BIKIN WEB OJS & PENDAMPINGAN INDEXING JURNAL

Instansi/Lembaga Anda Ingin Membuat Jurnal Online Berbasis Open Journal System (OJS)?

Kami melayani pembuatan Website Jurnal OJS sampai proses penerbitan dan didampingi hingga bisa mengelola sendiri.

Paket yang kami tawarkan:

Installasi OJS untuk Single/satu jurnal

Registrasi Domain Dan Hosting (sewa domain & hosting dalam tanggungan Client/Customer)

Pemilihan Theme OJS

Pengurusan E-ISSN

Index Google Scholar

Index Garuda

Index DOAJ

Update Versi OJS

Silakan Hubungi kami (Admin) WA: +6282138192095 atau 0856-4201-9501.

Website:https://jolcc.org/bikinwebojs/ 

Metode Flipped Classroom dalam Pengajaran Bahasa Inggris

 Metode Flipped Classroom dalam Pengajaran Bahasa Inggris

1. Pengertian Flipped Classroom
Flipped Classroom adalah metode pembelajaran di mana siswa mempelajari materi secara mandiri di luar kelas, biasanya melalui video, podcast, atau bahan bacaan yang disediakan oleh guru. Waktu di kelas digunakan untuk kegiatan interaktif, seperti diskusi, kerja kelompok, atau praktik berbicara dan menulis.

2. Proses Penerapan dalam Pengajaran Bahasa Inggris

  • Belajar Mandiri di Rumah: Siswa diberi video atau materi tentang tata bahasa, kosa kata, atau topik literasi yang harus dipelajari sebelum pertemuan kelas.
  • Kegiatan Interaktif di Kelas: Selama waktu kelas, siswa menerapkan apa yang mereka pelajari melalui diskusi kelompok, debat, presentasi, atau simulasi percakapan bahasa Inggris.
  • Feedback dan Refleksi: Guru memberikan umpan balik secara langsung dan membimbing siswa dalam penggunaan bahasa Inggris yang lebih tepat.

3. Keunggulan Flipped Classroom dalam Pengajaran Bahasa Inggris

  • Meningkatkan Kemandirian Belajar: Siswa belajar mengembangkan kebiasaan belajar mandiri dan keterampilan pemahaman bahan secara mendalam.
  • Fokus pada Keterampilan Komunikatif: Waktu di kelas lebih difokuskan pada kegiatan yang meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengar, yang sangat penting dalam penguasaan bahasa Inggris.
  • Meningkatkan Partisipasi dan Interaksi: Siswa dapat lebih aktif dalam berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman sekelas dalam menggunakan bahasa Inggris.
  • Pembelajaran Diferensiasi: Guru dapat memberikan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa.

4. Tantangan Flipped Classroom

  • Persiapan Ekstra: Guru membutuhkan lebih banyak waktu untuk membuat atau memilih materi belajar mandiri.
  • Motivasi Siswa: Metode ini sangat bergantung pada motivasi siswa untuk belajar mandiri sebelum kelas.
  • Akses Teknologi: Siswa yang tidak memiliki akses internet atau perangkat digital mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses materi belajar.

5. Contoh Aktivitas Flipped Classroom dalam Bahasa Inggris

  • Sebelum Kelas: Siswa menonton video tentang "Simple Past Tense" dan menyelesaikan kuis online.
  • Di Kelas: Siswa melakukan percakapan atau menulis cerita pendek menggunakan "Simple Past Tense" dengan bimbingan dan koreksi dari guru.

Dengan pendekatan ini, pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih dinamis dan efektif dalam mengembangkan keterampilan bahasa siswa.

INTRODUCTION TO PRAGMATICS

 

FREE DOWNLOAD: https://drive.google.com/file/d/1c9JVnk0VhbpYRBGnQXjV-WLrch2ENJCJ/view?usp=sharing

Bayan Subuh : Maulana Ahmad Lath

 New Delhi, India Bayan Subuh, Bayan Maulana Ahmad Lath

Assalamu alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah, Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam kita panjatkankan kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya yang mulia dan para sahabat yang agung, juga kepada pengikutnya yang setia hingga akhir zaman, bahwasanya kita semuanya masih diberikan kesehatan dan kesempatan pada hari ini untuk sama-sama melaksanakan perintah-Nya dan beribadah kepada Allah SWT.Segala sesuatu ada awalnya dan ada akhirnya, tetapi Allah adalah yang pertama yang tidak punya awal (The First that have no beginning) dan yang terakhir tetapi tidak punya pengakhiran (The last that have no end). Setiap ciptaan punya kehidupan dan kematian, tetapi Allah adalah yang hidup dan yang tidak pernah mati. Bahkan Allah yang menghidupkan, memberi kehidupan, dan yang mematikan, lalu membangkitkannya ciptaanNya. 

Segala sesuatu yang mempunyai awal dan akhir telah dicatat di lauh mahfudz. Seseorang tidak dapat menghindari atau lari dari Rizki sebagaimana mereka tidak dapat lari dari kematian. Perkara ini telah Allah tetapkan di dalam Lauh Mahfudz 50.000 tahun sebelum Allah ciptakan segala sesuatu. Mati akan datang kepada kita walaupun kita dilindungi oleh benteng yang paling kuat. Dan Rizki akan datang kepada kita walaupun kita bersembunyi ditempat yang tidak diketahui manusia. Rizki dan Mati ini perkara yang tidak bisa dipisahkan. Tidak mungkin seseorang mati sebelum rizkinya habis. Mati ini akan datang setelah rizki kita habis. Tidak ada satu mahlukpun yang mati kekurangan rizki, mati dan rizki ini telah ditentukan. Mati ini ketentuan Allah, dan Rizkipun ketentuan Allah, namun Allah berikan kita asbab-asbab kematian dan rizki untuk menguji keyakinan kita.

Allah Maha mengetahui segala kejadian, dan segala kejadian ini adalah hasil kerjanya Allah Ta’ala. Seluruh Alam ini bergerak atas Qudrat dan IradahNya, Kekuasaan dan KehendakNya. Tidak ada sesuatu yang dapat terjadi diluar izin Allah Ta’ala, semuanya harus ada izin Allah. Semua yang bergerak atas dasar ketaatan akan membawa Ridho Allah, dan semua yang bergerak atas kemaksiatan kepada Allah akan membawa murkanya. Semua yang terjadi dimasa lalu dan dimasa akan datang adalah perkara lama bagi Allah, bukan hal baru, semuanya telah Allah ketahui.

Lima Poin Penting Optimalisasi authorship mahasiswa untuk mendapatkan Beasiswa dan berkompetisi

 1. Peran Karya Ilmiah dalam Pengembangan Mahasiswa, 

2. Teknik Menulis Karya Ilmiah yang Baik dan Sistematis 

 3. Strategi Publikasi untuk Karier Akademik , 

4. Optimalisasi Karya Ilmiah untuk Beasiswa dan Kompetisi . 

5. Manajemen Waktu dan Motivasi dalam Menulis


1. Peran Karya Ilmiah dalam Pengembangan Mahasiswa

Karya ilmiah berfungsi sebagai alat untuk menggali pengetahuan dan mendalami topik secara lebih mendalam. Bagi mahasiswa, ini adalah sarana penting dalam mengasah kemampuan analisis, kritis, dan berpikir logis. Melalui penulisan karya ilmiah, mahasiswa belajar untuk menyusun argumen yang koheren, mengelola data, serta menemukan solusi terhadap masalah-masalah ilmiah yang dihadapi. Ini mendukung perkembangan intelektual mereka, tidak hanya dalam bidang studi, tetapi juga dalam kehidupan profesional di masa depan.

Selain itu, karya ilmiah mengajarkan mahasiswa untuk menghargai etika ilmiah, seperti kejujuran, transparansi, dan penghargaan terhadap karya orang lain. Dengan menulis dan merujuk pada karya ilmiah lain, mahasiswa belajar pentingnya memberikan kredit yang tepat pada sumber-sumber yang digunakan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas mereka tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana ilmu pengetahuan berkembang.

Karya ilmiah juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi ilmiah yang lebih luas. Penulisan dan publikasi karya ilmiah memungkinkan mahasiswa berinteraksi dengan peneliti dan akademisi lain, serta memamerkan hasil pemikiran dan penelitian mereka kepada dunia akademis. Ini memberikan mereka kesempatan untuk membangun reputasi dan jaringan profesional yang berharga untuk karier masa depan.

2. Teknik Menulis Karya Ilmiah yang Baik dan Sistematis